6 Jenis Pagar Taman untuk Lindungi Rumah, Material Mana yang Terbaik?

 

Taman menjadi ruang rekreasi di dalam rumah untuk melepas penat. Jika Anda ingin menciptakan ruang terbuka yang nyaman dan menyenangkan, beberapa elemen penyusunnya perlu dirancang dengan cermat.

Tidak hanya memperhatikan lanskap taman yang terdiri dari tanaman hias, pohon dan kolam hias, desain dan kualitas elemen konservasi seperti pagar taman tidak boleh diabaikan.

Selain faktor keamanan, keberadaan pagar taman juga turut menciptakan privasi bagi penghuninya. Dari eksterior rumah, desain pagar taman tidak hanya melengkapi tampilan estetika lanskap taman minimalis, pagar juga melengkapi tampilan fasad, memberikan identitas tertentu pada hunian.

Kali ini, daripada membahas ketinggian pagar taman yang ideal, Kania mengajak Anda untuk mempelajari beberapa bahan yang bisa digunakan sebagai pagar taman.

  1. Pagar Taman Kayu

Dilansir dari situs tukang taman jakarta, Pagar taman yang terbuat dari kayu benar-benar bisa menampilkan kesan alam. Material kayunya juga mudah diolah dan dibentuk untuk menghasilkan berbagai desain pagar taman.

Namun, dibandingkan dengan bahan pagar lainnya, kayu relatif tidak tahan lama bahkan cenderung mahal. Untuk menghindari pelapukan dan penggelapan pagar karena perubahan cuaca, jangan lupa untuk melindungi pagar taman kayu ini dengan pelapis atau pelapis kayu khusus.

  1. Pagar Taman Bambu

Seperti halnya kayu, bambu yang digunakan sebagai material pagar juga dapat memberikan kesan alam. Juga, pagar bambu kurang mengesankan dan ideal untuk taman bertema tropis dengan banyak tanaman yang rimbun.

Tampilan taman rumah juga tampak lebih seimbang dan tidak terlalu penuh. Pagar taman bambu juga mampu menyalurkan cahaya alami dan udara dari luar, membuat suasana taman tetap terasa sejuk dan asri.

  1. Pagar Taman Besi

Sama seperti pagar rumah, pagar taman besi memiliki ketahanan yang paling besar dibandingkan dengan bahan lainnya. Pagar taman besi tempa memberikan kesan elegan dan cocok digunakan di rumah dan taman bergaya minimalis dan modern.

Salah satu masalah yang sering mengganggu ketahanan pagar besi adalah karat. Oleh karena itu, pagar taman besi tempa perlu dilapisi dengan pelapis anti karat dan anti bakteri untuk menjaga keawetannya.

  1. Pagar Roster Beton

Roster geometri atau lubang di tengah bisa menjadi aksen menawan pada pagar taman. Pola roster pada pagar juga bisa diukir dalam berbagai bentuk.

Tampilannya yang unik menghilangkan kesan besar dan kaku yang kerap dihadirkan pagar taman modular berbahan semen. Karena terbuat dari beton, pagar taman roster beton ini sangat kuat dan tahan terhadap pelapukan akibat perubahan cuaca.

  1. Pagar Kayu Besi

Ingin mendapatkan kesan berbeda dari tampilan pagar taman Anda? Coba gabungkan dua bahan pagar taman yang berbeda sekaligus, seperti yang satu ini terbuat dari kayu dan besi.

Selain permainan aksen antara kedua material tersebut, pola penataan kayu yang terlihat juga membuat pagar taman terlihat lebih dinamis. Dengan desain pagar seperti itu, keawetan kayu juga lebih terjaga karena rangka besi menutupi setiap sisinya.

  1. Pagar untuk taman vertikal

Memanfaatkan tanaman sebagai pelindung dan pembatas area dapat menciptakan tampilan unik pada pagar taman Anda. Alih-alih memberikan kesan berat saat menggunakan bahan lain, pagar yang terbuat dari tanaman hias atau taman vertikal bisa memberikan kesan yang lebih fleksibel dan indah.

Anda bisa menambahkan kesan natural pada pagar taman dengan memadukan tanaman vertikal dengan pagar batu alam. Meski begitu, menggabungkan kedua elemen ini berarti Anda perlu perawatan rutin. Taman vertikal membutuhkan perawatan yang tepat, dan pagar taman batu alam perlu sering dibersihkan karena sering berjamur.

Manakah dari tujuh pagar taman berikut yang dapat mempercantik eksterior taman dan fasad rumah Anda? Jangan lupa bahwa Anda juga perlu mempertimbangkan desain pagar rumah Anda.