Mengambil barang atau sesuatu yang bukan milik kita secara diam – diam memang merupakan hal yang tidak baik. Bahkan di lingkungan masyarakat siapapun yang melakukan tindakan tersebut akan dicap sebagai pencuri. Lantas bagaimanakah, jika orang tersebut melakukan pencurian karena memang ia mengalami gangguan kleptomania ?
Ya, gangguan kleptomania mungkin masih terdengar cukup asing di telinga orang awam. Biasanya apapun alasannya orang diluar sana akan memukul rata orang yang mengambil barang secara diam – diam adalah orang yang mencuri. Padahal ada juga orang dengan gangguan kleptomania yang bisa melakukan hal – hal tersebut padahal sebenarnya mereka tidak memiliki motif apapun.
Kleptomania sendiri merupakan gangguan kontrol impulsive yang membuat pengidapnya menjadi kesulitan untuk mengendalikan keinginannya untuk memiliki sesuatu dengan cara mencuri. Meskipun terlihat sama tetapi sebenanrnya orang dengan gangguan kleptomania dengan orang yang suka mencuri adalah dua golongan orang yang berbeda.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa orang yang melakukan pencurian adalah orang yang secara sadar melakukan pencurian karena niat atau maksud tertentu. Lain halnya dengan orang kleptomania yang tidak memiliki motif apapun untuk mencuri. Biasanya mereka mencuri hanya untuk memenuhi keinginan dalam diri saja, bahkan mereka tidak sadar konsekuensi yang mungkin terjadi dari tindakan tersebut.
Meskipun masih terdengar cukup tabu di masyarakat, nyatanya gangguan psikis satu ini cukup banyak terjadi pada orang – orang di sekitar kita. Maka dari itu penting untuk mengetahui fakta – fakta penting mengenai gangguan kleptomania ini, berikut penjelasan mengenai fakta – fakta penting terkait kleptomania.
- Kleptomania ini bukan merupakan kebiasaan melainkan salah satu gangguan mental yang membuat pengidapnya memiliki keinginan untuk mencuri demi bisa memenuhi rasa adrenalinnya tanpa memikirkan konsekuensi apa yang bisa didapatkan dari tindakan yang ia lakukan.
- Biasanya orang dengan gangguan kleptomania cenderung akan mengambil sesuatu yang bernilai tinggi atau memiliki sejarah karena dianggap lebih menantang dan bisa memenuhi hasrat mereka saat mengambil sesuatu.
- Biasanya orang dengan gangguan kleptomania akan merasakan bahagia dan tenang setelah berhasil melakukan pencurian. Itu karena setelah mencuri orang klepto akan melepaskan hormone adrenalin yang membuat keinginannya terpuaskan.
- Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli di berbagai negara diketahui bahwa wanita memiliki peluang mengalami gangguan kleptomania yang lebih besar dibanding laki – laki.
- Biasanya sebelum mencuri atau mengambil sesuatu orang dengan gangguan kleptomania cenderung akan merasa cemas yang tidak karuan. Sampai akhirnya ia berhasil mencuri atau mengambil sesuatu barulah rasa cemas itu perlahan hilang.
- Biasanya pada orang yang mengalami gangguan kleptomania setelah menyadai apa yang ia lakukan maka ia akan merasa malu dan menyesal pada dirinya sendiri.
- Biasanya orang yang mengalami gangguan kleptomania bukanlah orang yang memiliki masalah finansial, justru orang tersebut rata – rata memiliki kemampuan untuk membeli barang tersebut.
- Meskipun kleptomania belum bisa disembuhkan secara penuh tetai dengan terapi dan juga bimbungan dari psikolog maka bisa membantu menurunkan keinginan untuk melakukan hal tersebut.
- Biasanya orang dengan gangguan kleptomania tidak akan menggunakan barang atau benda yang berhasil ia curi. Orang dengan gangguan kleptomania cenderung akan menyimpan atau memajangnya saja.
- Orang dengan gangguan kleptomania biasanya tidak akan berfikir rasional selama rasa cemas yang dirasakan belum hilang dari pikirannya.