Tren penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang meningkat mengakibatkan penerapan e-business kian kritis di dalam mendukung sistem bisnis, berkolaborasi dan berinovasi.
Melalui penerapan e-business yang pas sebuah perusahaan advertising agency jakarta dapat menciptakan produk atau sarana yang berbeda bersama pesaing, melayani pelanggan bersama lebih baik, mempersingkat pas keluarnya produk baru. Lebih jauh, pada sebagian perusahaan, ternyata penerapan e-business dapat dijadikan Keunggulan Bersaing perusahaan.
Istilah e-busines untuk merujuk pada semua pemakaian tingkat lanjut di dalam teknologi Info dan komunikasi (TIK), terlebih teknologi jaringan dan komunikasi, untuk meningkatkan langkah organisasi jalankan semua sistem bisnisnya.
Jadi, e-bussines bukan cuma merupakan jalinan eksternal organisasi bersama para pemasok, pelanggan, investor, pemerintah dan sarana massa, namun terhitung terhitung pemakaian teknologi Info untuk mendesain ulang sistem internalnya. Sebaliknya, e-commerce adalah konsep yang lebih sempit, cuma merujuk pada pelaksanaan secara elektronik transaksi bisnis, seperti pembelian dan penjualan (Marshal, 2006:58).
Menurut Heidrick dan Struggless (2016:1) “ pertumbuhan dari digital Marketing lewat web, telpon genggam, dan perangkat games, tawarkan akses baru periklanan yang tidak digembor – gemborkan dan terlalu berpengaruh”. Jadi mengapa para marketer di semua Asia tidak mengalihkan pemakaian budget dari marketing tradisional seperti TV, radio, dan sarana cetak ke arah sarana teknologi baru dan sarana yang lebih interaktif.
Faktor-faktor Keberhasilan Rencana Bisnis Digital
Keberhasilan di dalam kewirausahaan ditentukan oleh tiga faktor, yaitu yang mencakup hal-hal berikut.
Kemampuan dan Kemauan. Orang yang tidak miliki kemampuan, namun banyak hasrat dan orang yang memiki kemauan, namun tidak miliki kemampuan, keduanya tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses. Sebaliknya miliki hasrat dan dilengkapi bersama kebolehan akan menjadi orang yang sukses. Kemauan saja tidak lumayan seumpama tidak dilengkapi bersama kemampuan.
Tekad yang kuat dan Kerja keras. Orang yang tidak miliki niat yang kuat, namun miliki hasrat untuk bekerja keras dan orang yang puas bekerja keras, namun tidak miliki niat yang kuat, keduanya tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses.
Kesempatan dan Peluang. Ada solusi ada peluang, sebaliknya tidak ada solusi tidak akan ada peluang. Peluang ada kalau kita menciptakan peluang sendiri, bukan mencaricari atau menanti peluang yang mampir kepada kita.