Satu Viral – Faktor Kesuksesan Start-Up
Start-up pada awalnya akan sulit untuk mencapai sebuah kesuksesan, membutuhkan waktu untuk bisa mencapai kesuksesan dan juga harus berani keluar dari zona nyaman bisnisnya, sehingga faktor merupakan salah satu yang dapat membuat suatu start-up meraih kesuksesan. Terdapat beberapa faktor yang berhasil memasuki produk market fit diantaranya (Prasetiawan & Tricahyono, 2016):
a. Synergy
Faktor kolaborasi menerangkan mengenai bagaimana tiap anggota dalam perusahaan bekerjasamajugasalingmembantuuntukmeningkatkankualitastiap anggota dari segi skill dan ilmu untuk sama sama membagi pengetahuan, keahlian, dan menyadari potensi yang mereka miliki untuk terwujudnya efektifitas pada sebuah start-up untuk tujuan yang sama yaitu kesuksesan start-up.
b. Product
Terdapat peningkatan produk yang sudah dilakukan oleh start-up untuk hasil produk yang mudah dijangkau, mudah digunakan, dan sesuai dengan estetika dari suatu produk digital. Dalam faktor produk ini meliputi tiga aspek yaitu (1) usability yaitu mudahnya produk dan service, (2) aesthetics yaitu estetika yang dapat mendapatkan respon yang baik, dan (3) engagement yaitu untuk pengalaman yang baik bagi para pengguna (Hardiansyah & Tricahyono, 2019).
c. Process
Setelah dilakukannya pengembangan pada produk, kemudian menjalankan proses-proses pengembangan produk mulai dari perencanaan konsep awal sampai ke pengguna sehingga bisa menjadi solusi bagi pengguna. Elemen yang berkaitan dengan faktor proses, yaitu bundling (menggabungkan elemen), devices, dan channel (Hardiansyah & Tricahyono, 2019).
d. Management of Innovation
Faktor ini dapat menjalankan proses peningkatan produk secara baik dan cepat, serta mengurangi ketidakjelasan yang akan menjadi keunikan produk digital (Hardiansyah & Tricahyono, 2019).
e. Culture
Faktor budaya penting untuk start-up. Hal tersebut berkaitan dengan bagaimana start-up membuat situasi kerja yang nyaman dan aman untuk dapat memberikan dukungan antar anggota pada perusahaan agar menjadikan start-up ini mempunyai tim yang kompak. Culture atau budaya dapat didefinisikan dengan berbagai dimensi, yaitu space, time, dan coordination (Hardiansyah & Tricahyono, 2019).
f. Experience
Faktor experience atau pengalaman dapat disebut dengan pengalaman dari proyek sebelumnya yang memungkinkan perusahaan start-up untuk membuat kekuatan untuk membenahi pengembangan selanjutnya. Perusahaan harus turut serta dalam beberapa proyek yang membuat pengalaman khusus untuk meningkatkan keterampilan-keterampilan teknologi, produksi dan marketing. Pengalaman-pengalaman ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan keunggulan learning-by doing. Faktor ini penting untuk belajar dari pengalaman dan menghasilkan produk yang baik (Hardiansyah & Tricahyono, 2019).
g. Information Technology
Faktor informasi teknologi dapat diartikan dalam beberapa dimensi, yaitu architecture, hardware dan software yang digunakan, serta standarisasi mekanisme IT (Hardiansyah & Tricahyono, 2019).
h. Innovation Skills
Faktor innovation skills adalah kekuatan dasar yang memberikan dukungan untuk kesuksesan dalam tahap pertumbuhan usaha digital pada pasar yang baru tercipta dan dengan keadaan intern team yang mempunyai kekurangan. Innovation diuraikan lewat beberapa dimensi yakni : (1) Berbagai keterampilan, (2) Berbagai keterampilan dasar, seperti personal qualities, time management, thinking skills, dan interpersonal skills, dan (3) Peningkatan proses pembelajaran yang terus menerus mempertimbangkan baik skills yang diperlukan atau ciri dari usaha digital (Hardiansyah & Tricahyono, 2019)
i. Functional Skills
Keterampilan fungsional adalah yang berkaitan dengan bagaimana start-up mempunyai kekuatan dalam penggunaan digital dan teknologi informasi. Dimensi yang dimuat pada keterampilan fungsional adalah (1) Kecakapan menggunakan hardware dan software (2) Pengetahuan mengenai teknologi internet, (3) Pengetahuan mengenai hardware/arsitektur mekanisme dan, (4) Pengetahuan mengenai troubleshooting untuk masalah hardware dan software (Hardiansyah & Tricahyono, 2019).
j. Implementation Skills
Faktor implementation skills adalah kekuatan start-up untuk mengantisipasi dan mempersiapkan peraturan berkaitan dengan implikasi produk untuk dipakai oleh pengguna. Dimensi pada faktor ini, yaitu : (1) Pengetahuan mengenai praktik perusahaan dan prosedur organisasi (2) Pengetahuan dan efektivitas pemakaian terminologi industri dalam implikasi produk, (3) Pengetahuan dan kepatuhan pada syarat etika pada industri, (4) Pengetahuan dan kepatuhan pada standar perusahaan dan produk (Hardiansyah & Tricahyono, 2019)