Hambatan Perdagangan Internasional Berbagai hambatan ada terhadap kemajuan dan terjadinya perdagangan internasional. Dari segi manfaat perdagangan internasional, bukan tanpa hambatan, sehingga banyak perdagangan internasional tidak terjadi karenanya.
Banyak yang membuat perdagangan internasional lebih populer di kalangan negara-negara, dan perbedaannya adalah efek positif lebih menguntungkan daripada efek negatifnya, terlihat dari efek positif perdagangan internasional itu sendiri, dibandingkan dengan efek negatif dari perdagangan internasional itu sendiri, yaitu tidak terlalu merugikan.
Perdagangan internasional memiliki banyak manfaat, namun terdapat kendala dalam pelaksanaannya. Hambatan perdagangan internasional meliputi:
Baca Juga : Jurnal Sinta 2
hambatan perdagangan internasional
Satu. kebijakan proteksionis
Kebijakan proteksionis adalah kebijakan yang ditujukan untuk melindungi produsen dalam negeri. Kebijakan ini sebenarnya sah jika bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri yang masih berkembang (baby industry) dan yang memang membutuhkan perlindungan. Kebijakan tersebut kurang stabil jika hanya melindungi produsen dalam negeri yang kurang efisien dan tidak mampu bersaing dengan impor yang umumnya harga lebih murah dan kualitas lebih baik.
-
prosedur perdagangan internasional yang kompleks
Perdagangan internasional harus melalui prosedur/proses yang rumit dan berliku-liku mulai dari prosedur perizinan, pemeriksaan, pengemasan, pengiriman hingga penerimaan akhir oleh negara pengimpor. Rumitnya prosedur tidak memungkinkan semua pengusaha/pedagang menjadi peserta dalam perdagangan internasional.
-
Produk yang tidak memenuhi standar kualitas internasional
Produk yang mampu memasuki pasar internasional seringkali harus memenuhi standar kualitas. Faktanya, produk yang dihasilkan di suatu negara masih belum dapat memenuhi standar kualitas karena kurangnya peralatan, teknologi, dan tenaga ahli. Beberapa standar mutu yang ditetapkan dalam perdagangan internasional, yaitu diterbitkannya sertifikat tertentu untuk produk yang telah memenuhi persyaratan penjualan pasar internasional, seperti International Organization for Standardization (ISO), seperti sertifikat ISO 9001, ISO 9002, ISO 14000 dan masih banyak lagi. Adanya persyaratan standar yang ketat membuat produk dari banyak negara tidak dapat memasuki perdagangan internasional.
-
Persaingan ketat antar negara
Kesamaan produk yang dihasilkan di beberapa negara menyebabkan negara-negara tersebut saling ketat dalam memasuki pasar internasional. Hal ini tentunya tidak menjadi masalah bagi negara yang dapat menghasilkan produk dengan kualitas lebih tinggi dengan harga yang lebih murah. Namun, bagi negara yang tidak memiliki kapasitas dan keahlian, hal ini akan menghambat produknya menjangkau pasar internasional.
-
Ketegangan di bidang politik dan militer
Jika ada masalah hubungan perdagangan kedua negara di bidang politik dan militer, seperti perang, agresi terhadap negara lain, sengketa perbatasan, campur tangan dalam urusan dalam negeri, dll, perdagangan internasional akan terganggu.