Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu area ke area yang lain lewat suatu sarana perpipaan Flow Meter SHM bersama cara menambahkan energi terhadap cairan yang dipindahkan dan berjalan secara konsisten menerus.
Pompa beroperasi bersama komitmen mengakibatkan perbedaan tekanan antara anggota masuk (suction) bersama anggota keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa berguna mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) jadi tenaga kinetis (kecepatan), tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan menangani halangan yang tersedia sepanjang pengaliran.
Macam-macam pompa terhadap Kapal :
Reciprocating Pompa.
Screw pompa.
Gear pompa.
Piston pompa.
Ram model pompa.
Vane pompa.
Pompa Centrifugal.
Pompa aliran aksial.
Submersible pump.
Centrifugal-aksial.
Jenis-jenis pompa berdasarkan kegunaannya di Kapal :
Pompa bisa diklasifikasikan jadi dua bagian, yakni pompa sentrifugal dan pompa di dalam pengoperasian kapal tidak lepas dari pemakaian proses perpompaan yang tersedia diatas kapal. Pada umumnya pompa ditempatkan di basic ganda ( double bottom ) yang digunakan untuk menopang kelancaran proses – proses yang tersedia diatas kapal layaknya proses ballast, proses pemadam kebakaran, proses sanitary, proses air tawar dan sebagainya.
Untuk itu, pompa – pompa yang digunakan diatas kapal berikut antara lain :
1. Pompa Ballast
Ballast yang ditempatkan terhadap ceruk haluan dan ceruk buritan yang berguna untuk melayani pergantian trim kapal. Tangki – tangki ballast basic ganda dan deep tank diisi bersama ballast berguna untuk memperoleh situasi draft terhadap lambung kapal dan menghilangkan kemiringan. Dalam pengoperasian secara sentraslisasi tangki – tangki ballast diisi dan dikosongkan bersama gunakan pompa yang biasa disebut pompa ballast
2. Pompa Sanitary
Sistem sanitary digunakan untuk menghilangkan atau menyingkirkan air dari geladak dan juga menyingkirkan air yang sudah dipakai dari area – area mandi, wc, laundry, bar – bar makanan dan minimuman, dapur, dan sebagainya. Dari setiap geladak air mengalir turun ke geladak yang lebih rendah lewat pipa – pipa scupper, dimana akhirnya sampai terhadap geladak yang paling rendah / akhir diatas garis air dan akhirnya dibuang lewat freeing port yang dipasang terhadap bulwark. Sistem sanitary ini dilancarkan pengoperasiannya oleh pompa sanitary yang memompa air atau kotoran – kotoran untuk dibuang.
3. Pompa Pemadam Kebakaran
Sistem pemadam kebakaran bisa digunakan untuk semua moment kebakaran untuk memadamkan api diatas kapal, terkecuali kalau yang terbakar itu batu bara, minyak, atau peralatan listrik. Sistem pemadam kebakaran dikapal adalah proses sentralisasi ( dipusatkan ) dan dipasang dari pipa tembaga atau pipa yang berdiameter 50 sampai 100 mm. Pipa utama dipasang memanjang sepanjang kapal dan disempurnakan bersama risers ( flens pemadam kebakaran ) yang berjarak tidak lebih dari 20 meter. Paling sedikit 2 risers pemadam kebakaran yang dipasang terhadap kapal yakni disisi kapal di dalam kamar mesin dan terhadap ruangan ketel uap.
4. Pompa Air Tawar
Air tawar umumnya ditempatkan terhadap tangki – tangki persediaan ( store tanks ) dan tangki dinas yang berada terhadap upper deck dan dari area inilah air berikut dialirkan ketempat – area yang membutuhkan air tawar bersama dukungan pompa air tawar layaknya kamar mandi, wc, dapur, laundry, dan sebagainya lewat pipa – pipa. Seluruh air tawar ini wajib berdiri sendiri dan pemakaian pipa – pipa, pompa -pompa dan tangki – tangki air tawar tidak digunakan untuk keperluan lain selain proses air tawar.
5. Pompa Air Tawar Pendingin Mesin Induk
Air yang digunakan untuk mendinginkan mesin induk umumnya ditempatkan terhadap tangki yang tersedia di double bottom. Dan untuk melancarkan proses ini digunakan pompa air tawar yang ditempatkan di double bottom yang kemudian dialirkan kekamar mesin. Sistem ini dipisahkan dari proses air tawar untuk keperluan air minum.
6. Pompa Minyak
Minyak pelumas disimpan terhadap tangki minyak pelumas yang terletak terhadap double bottom yang berada dibawah kamar mesin. Untuk mengalirkan minyak pelumas ke mesin induk maupun mesin bantu digunakan pompa minyak pelumas yang juga ditempatkan terhadap double bottom.
7. Pompa Bahan Bakar untuk Tangki Induk dan Tangki Harian
Bahan bakar disimpan di dalam tangki bahan bakar yang berada di double bottom dibawah kamar mesin dan untuk mengalirkannya ke tangki induk dan harian digunakan pompa bahan bakar yang juga ditempatkan di double bottom. Pompa bahan bakar untuk tangki induk dan tangki harian dipisahkan penggunaannya untuk menjaga efisiensi dari pompa berikut di dalam mengalirkan bahan bakar.
8. Pompa Drainase
Pompa drainase ini ditempatkan terhadap double bottom dimana proses drainase atau proses pengeringan diatas kapal ini digunakan untuk keperluan pengeringan diatas kapal.
Salah satu model pompa pemindah non positif adalah pompa sentrifugal yang komitmen kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan jadi energi potensial (dinamis) lewat suatu impeller yang berputar di dalam casing. Pompa Sentrifugal digunakan untuk menambahkan atau tingkatkan kecepatan terhadap cairan dan merubahnya jadi tinggi tekan (head).