Panduan Kerjakan Psikotes (Test Psikologi)

Psikotes atau test psikologi terlihat gampang tetapi rupanya susah-susah gampang loh. Pertanyaan yang diberi mudah tapi ada waktu durasi yang telah ditetapkan. Disamping itu, kadang pada sebuah waktu ada beragam jenis tipe psikotes yang penting ditangani.

Panduan Kerjakan Psikotes (Test Psikologi)

Beberapa orang yang belajar psikotes supaya bisa lolos penyeleksian kerja. Nach, apa kita perlu belajar saat sebelum test psikologi? Yok baca keterangan di bawah ini.

Table of Contents

– Pemahaman Psikotes
– Manfaat Psikotes
– Panduan Kerjakan Psikotes
– 1. Beristirahat cukup
– 2. Yakinkan perut harus berisi
– 3. Lihat panduan pembuatan
– 4. Kerjakan dengan jujur
– 5. Tidak boleh malu menanyakan pada penjaga test psikologi
– 6. Menjawab semua pertanyaan
– 7. Memeriksa ulangi jawaban
– References

Pemahaman Psikotes

Psikotes (test psikologi) sebagai alat untuk menghitung sikap tertentu yang terstandar dan obyektif (Anastasia dan Urbina, 2017). Psikotes dipisah jadi dua tipe yakni test kekuatan dan test personalitas.

Test kekuatan mempunyai arah untuk menghitung kekuatan optimal seorang yang sama dengan kekuatan kognitif. Misalnya ialah test intelegensi atau test kekuatan akademis

Test personalitas menghitung karakter atau sikap yang memperlihatkan kekhasan seorang. Sikap yang terlihat sebagai kecondongan seorang dalam hadapi keadaan tertentu.

Test personalitas bisa dipakai untuk meramalkan sikap yang kemungkinan dilaksanakan di masa datang. Misalnya ialah test ketertarikan, MMPI, test koran, rasio sikap dan beragam jenis test personalitas yang lain.

Manfaat Psikotes

Psikotes mempunyai fungsi-fungsi yakni penyeleksian, peletakan, diagnosis dan memberi info individu. Tiap alat test dalam psikologi mempunyai peranan dan arah yang lain.

Peranan penyeleksian maknanya psikotes dipakai untuk memfilter beberapa orang yang sama sesuai standard. Contoh peranan penyeleksian yakni penyeleksian pengajaran atau kerja.

Peranan peletakan maknanya dari hasil psikotes bisa menjadi referensi seorang pada tempat pada keadaan yang tepat. Misalkan peletakan jalur SMA IPA atau IPS, peletakan seksi kerja dan sebagainya.

Peranan diagnosis yakni psikotes dipakai untuk analisis persoalan pribadi. Hasil itu akan tentukan gagasan treatment psikis. Misalkan test personalitas untuk menyaksikan keadaan emosi seorang atau rekanan pribadi dengan orangtua selanjutnya hasil psikotes jadi dasar penetapan apa akan dilaksanakan konseling atau therapy.

Peranan info yakni psikotes dibutuhkan untuk memberikan deskripsi diri seorang. Misalkan seorang ingin ketahui jalur kuliah yang sesuai ketertarikannya.

Panduan Kerjakan Psikotes

Berikut sejumlah panduan supaya kamu bisa menjawab masalah psikotes supaya lulus:

1. Beristirahat cukup

Saat kerjakan psikotes dituntut untuk konsentrasi dan fit karena serangkaian psikotes yang panjang akan habiskan banyak energi. Saat sebelum hari penerapan, diharap tidur yang memadai dan tidak begadang sampai tengah malam. Bila tadi malam tidur dengan kualitas yang bagus karena itu keesokan hari badan banyak memiliki energi hingga dapat semakin optimal kerjakan test.

2. Yakinkan perut harus berisi

Kerjakan psikotes janganlah sampai pada keadaan perut kosong. Keadaan perut yang lapar bisa mengusik fokus saat kerjakan test . Maka, harus makan pagi lebih dulu tetapi tidak boleh pilih makanan yang bisa mengusik pencernaanmu.

3. Lihat panduan pembuatan

Tiap tipe psikotes mempunyai langkah kerjakan yang lain. Perlu lihat kata untuk kata yang tertera pada panduan pembuatan. Jika tidak membaca dengan jeli maka kebingungan atau bahkan juga kerjakan secara salah.

Bila dalam perintah disuruh untuk kerjakan secara cepat dan betul karena itu kamu disuruh untuk kerjakan secepatnya dan jawab pertanyaan secara benar.

Bila dalam perintah disuruh untuk pilih jawaban yang paling memvisualisasikan diri kamu, pilih jawaban yang pertama kalinya langsung ada di pikiranmu . Maka tak perlu pusing-pusing pikirkan jawaban karena pada test itu apa saja yang kamu jawab tentu betul.

4. Kerjakan dengan jujur

Psikotes mempunyai tujuan untuk ketahui deskripsi individu pribadi hingga harus menjawab test psikologi dengan berdikari dan tidak menyaksikan jawaban seseorang. Bila saat sebelum test kamu mencari jawaban di google atau sontek temanmu maknanya jawaban kamu tidak benar. Apa yang kamu lakukan tidak memvisualisasikan diri kamu.

Tak perlu takut dan sangsi dalam kerjakan test psikologi karena arah psikotes untuk menyaksikan kekhasan dari tiap manusia. Apa saja jawaban yang catat ialah betul.

5. Tidak boleh malu menanyakan pada penjaga test psikologi

Tiap kerjakan psikotes, ada selalu seorang tester atau penjaga test yang menemani sepanjang proses pembuatan. Mereka bekerja untuk memberi perintah dan jaga kelangsungan psikotes.

Jika dirasakan belum juga memahami dengan panduan pembuatan test, tidak boleh malu untuk menanyakan. Tester akan suka hati arahkan peserta sampai pahami secara benar.

6. Menjawab semua pertanyaan

Khusus test personalitas, jawablah semua pertanyaan yang ada. Janganlah sampai ada nomor yang tidak ditangani. Jika ada masalah yang terlewatkan, jawaban kamu tidak dapat direvisi loh. Satu masalah juga kosong, hasil tugasmu tidak dapat diinterpretasi.

7. Memeriksa ulangi jawaban

Jika sudah menuntaskan psikotes dan waktu masih sisa janganlah lekas dihimpun. Periksa lagi tugasmu, janganlah sampai ada data diri atau masalah yang belum terjawab. Pakai waktu sebagus mungkin supaya tugasmu lebih optimal.

Keseluruhannya, saat sebelum kerjakan psikotes dibutuhkan keadaan fisik yang bugar dan sehat. Keadaan fisik yang bagus akan memengaruhi kesuksesan seorang dalam psikotes. Mungkin bila lulus kamu dapat lanjut ke babak interviu psikologi. Yakin lah dengan diri kamu dan jawab lah sejujur-jujurnya.

 

kunjungi juga terapi psikologi di jogja